1. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Dalam teori ekonomi dan dalam keadaan yang sebenarnya system pasar bebas atau system laissez-Faire merupakan system ekonomi yang paling ideal. Oleh karena itu pada masa ini semakin banyak Negara yang melaksanakan system ini dengan sebaik-baiknya.
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Dalam system perekonomian pasar bebas , faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sektor perusahaan akan berusaha untuk menggunakan cara paling efisien dan memberi keuntungan yang paling maksimum . Sistem perekonomian pasar bebas mencapai tujuan tersebut melalui interaksi diantara pengusaha dan pembeli di dalam pasaran. Mekanisme pasar akan member petinjuk dalam usaha masyarakat untuk menyelesaikan masalah : “Apa”,”Bagaimana” dan “Untuk Siapa”.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.”
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
- Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
- Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
- Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
- Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
- Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
- Persaingan dilakukan secara bebas
- Peranan modal masih sangat visual
- Alat-alat produksi dikuasai masyarakat
- Perekonomian diatur dalam mekanisme pasar
-Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar yaitu :
- Menumbuhkan kreativitas masyarakat dalam penyelenggaraan perekonomian , sebab masyarakat diberi kebebasan dalam menentukan kegiatan perekonomian .
- Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
- Munculnya persaingan untuk maju.
- Mutu barang tinggi karna ada persaingan.
- Efisiensi dan efektivitas penggunaan factor –faktor produksi dapat tercapai dengan baik , sebab setiap tindakan ekonomi yang didasarkan pada motif pencarian keuntungan yang sebesar-besarnya.
-Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar :
- Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
- Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
- Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
- Sering terjadi gejolak dalam perekonomian.
- Pihak yang lemah dimangsa yang kuat.
- Kadang-kadang persaingan kurang sehat.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Disamping menyadari kebaikan-kebaikannya, sejak lama ahli-ahli ekonomi telah menyadari pula bahwa mekanisme pasar mempunyai beberapa kelemahan dan menimbulkan kepincangan dalam masyarakat. Kelemahan dan kepincangan tersebut mendorong pemerintah untuk melakukan campur tangan dalam perekonomian.
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Dalam perekonomian campuran , tujuan pokok dari campur tangan pemerintah adalah untuk menghindari akibat-akibat yang kurang menguntungkan dari system pasar bebas. Adanya campur tangan pemerintah akan meminimalkan potensi monopoli yang dilakukan oleh pihak tertentu.
Peranan Campur Tangan Pemerintah
Campur tangan pemerintah dalam perekonomian dapat dibedakan dalam tiga bentuk .
1. Berupa peraturan-peraturan yang bertujuan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar mereka dijalankan dalam norma-norma.
2. Berupa secara langsung melakukan kegiatan –kegiatan ekonomi.
3. Dengan melaksanakan kebijakan fiscal (kebijakan mengubah pajak dan pengeluaran pemerintah) dan kebijakan moneter (mengatur dan mengawasi kegiatan sector keuangan dalam perekonomian, yaitu mempengaruhi suku bunga ,dll).
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
- Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat.
- Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
- Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
- Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kebaikan sistem ekonomi campuran
- Kebebasan berusaha.
- Hak individu berdasarkan sumber produksi walaupun ada batas.
- Lebih mementingkan umum dari pada pribadi.
Kelemahan sistem ekonomi campuran
- Beban pemerintah berat dari pada beban swasta.
- Pihak swasta kurang memaksimalkan keuntungan.
Sumber : MIKRO EKONOMI: Teori Pengantar – Edisi Ketiga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar