Nama :Anggita Nurul H.
Kelas/NPM
:2EB01/20211899
TUGAS
SOFTSKILL
WAJAH KOPERASI
INDONESIA SAAT INI
Kalian
telah mendengar kata koperasi bukan ? Bahkan sering membaca berita tentang
koperasi . Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang paling banyak dijumpai di
Indonesia karena system perekonomianyang kita anut sangat cocok dedngan
koperasi.Oleh karena itu, kalian harus memahami betul mengenai perkoperasian,
terutama yang ada di Indonesia.
Koperasi
berasal dari kata cooperative yang berarti usaha bersama. Menurut Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Indonesia, koperasi diartikan sebagai
badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan.Koperasi dibentuk bukan untuk mengejar
keuntungan akan tetapi dibuat untuk memenuhi keperluan dan kesejahteraan
bersama.
Namun
koperasi Indonesia saat ini mengalami keadaan yang bisa dibilang “hidup segan
mati tak mau”. Perkembangan
koperasi di Indonesia bisa dibilang tidak menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Koperasi Indonesia masih menghadapi masalah-masalah di bidang kelembagaan maupun di bidang usaha koperasi itu sendiri. Masalah-masalah tersebut bisa bersumber dari dalam koperasi itu sendiri maupun dari luar. Masalah pertama yang
dihadapi koperasi Indonesia adalah sumber daya manusia yang kurang profesional
dan kualitas yang masih dibawah standar. Keadaan keanggotaan ditinjau dari segi kuantitas tercermin
dari jumlah anggota yang semakin lama semakin berkurang. Masalahnya kenggotaan
koperasi yang ada sekarang belum menjangkau bagian terbesar dari masyarakat.
Ditinjau dari segi kualitas masalah keaggotaan koperasi tercermin dalam :
a.Tingkat pendidikan mereka yang
pada umumnya masih rendah.
b.Keterampilan dan keahlian yang
dimiliki oleh para anggota terbatas.
c.Banyaknya anggota
yang tidak mau bekerjasama dan mereka juga memiliki banyak utang kepada
koperasi, hal ini menyebabkan modal yang ada dikoperasi semakin berkurang.
Dalam
hal kepengurusan juga dihadapi kelemahan-kelemahan yang sama yaitu :
a.
Pengetahuan , ketrampilan, dan kemampuan anggota pengurusnya masih belum
memadai.
b.
Pengurus belum mampu melaksanakan tugas mereka dengan semestinya.
c.
Pengurus kurang berdedikasi terhadap kelangsungan hidup koperasi. Ini berarti
bahwa kepribadian dan mental pengurus, pengawas, manajer belum berjiwa koperasi
sehingga harus diperbaiki lagi.
d.
Banyak pengurus yang tidak jujur dan nakal.
e.
Pengurus koperasi kebanyakan yang sudah lanjut usia dan para tokoh masyarakat
yang sudah memiliki jabatan ditempat lain, sehingga perhatiannya terhadap
koperasi berkurang.
Anggota dari badan pengawas koperasi masih banyak belum berfungsi, hal ini disebabkan oleh :
a.
Kemampuan anggoota pengawas yang belum memadai, terlebih jika dibandingkan dengan
semakin meningkatnya usaha koperasi.
b.
Kurangnya kemampuan dalam pengawasan dan pembukuan dalam koperasi.
Selain
masalah pengelolaan dan pertumbuhan koperasi yang patut dilihat lagi
adalah manajemen pelaksanaan koperasi itu sendiri yaitu adalah kurangnya
anggota koperasi yang cukup berpengalaman dalam melakukan pengelolaan koperasi
tersebut, karena anggota aktif akan memberikan dampak yang positif pada suatu
koperasi. Masalah koperasi yang lain
juga adalah masalah modal yang sulit didapat. Selain itu permasalahan koperasi
yang perlu dilihat lebih lanjut adalah banyaknya
pesaing dengan usaha yang sejenis. Pesaing merupakan hal
yang tidak dapat dielakkan lagi, tetapi kita harus mengetahui bagaimana
menyikapinya. Bila kita tidak peka terhadap lingkungan (pesaing) maka mau tidak
mau kita akan tersingkir. Bila kita tahu bagaimana menyikapinya maka koperasi
akan survive dan dapat berkembang.
Dalam menanggapi pesaing kita harus mempunyai trik – trik khusus, trik – trik/ langkah khusus tersebut dapat kita lakukan dengan cara melalui harga barang/jasa, sistem kredit dan pelayanan yang maksimum. Mungkin koperasi sulit untuk bermain dalam harga, tapi hal ini dapat dilakukan dengan cara sistem kredit, yang pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun bulanan tergantung perjanjian. Dengan adanya hal seperti ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadi anggota. Dan selanjutnya masalah penggalakkan dan promosi harus ditingkatkan namun masalah promosi harus membawa pesan-pesan promosi yang baik dan sesuai dengan tujuan dasar dari koperasi tersebut.
Dalam menanggapi pesaing kita harus mempunyai trik – trik khusus, trik – trik/ langkah khusus tersebut dapat kita lakukan dengan cara melalui harga barang/jasa, sistem kredit dan pelayanan yang maksimum. Mungkin koperasi sulit untuk bermain dalam harga, tapi hal ini dapat dilakukan dengan cara sistem kredit, yang pembayarannya dapat dilakukan dalam waktu mingguan ataupun bulanan tergantung perjanjian. Dengan adanya hal seperti ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk menjadi anggota. Dan selanjutnya masalah penggalakkan dan promosi harus ditingkatkan namun masalah promosi harus membawa pesan-pesan promosi yang baik dan sesuai dengan tujuan dasar dari koperasi tersebut.
Kebiasaan
masyarakat Indonesia yang tidak mau
repot berorganisasi dan mencoba menjalankan usaha sendiri, mereka hanya ingin
instant yang hanya dengan mengeluarkan modal bisa mendapatkan keuntungan yang
besar tanpa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut juga termasuk salah
satu penyebab bisa jatuhnya koperasi Indonesia.
Masalah diatas adalah sebagai pacuan
buat para generasi muda penerus bangsa agar berperan aktif dalam perkembangan
perkoperasian di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengikut sertakan diri
dalam koperasi, mempelajari dan memahami apa itu koperasi sebenarnya, dan juga
membantu pemerintah dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat yang belum
mengetahui apa manfaat dari koperasi dan apa arti koperasi itu sendiri.
Dilihat
dari konsep koperasi sebenarnya menguntungkan , misalnya :
a.
Keanggotaan bersifat sukarela dan
terbuka.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi .
c. Pembagian SHU dilakukan secara adil
sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal
Dilihat dari keadaan koperasi Indonesia
sekarang maka perlu dilakukan pembaharuan paling tidak atas dua hal penting
dalam koperasi, yakni perubahan paradigma dalam pembangunan ekonomi di sektor
koperasi, dan pemulihan jati diri koperasi. sehingga rasa kebersamaan yang
terwujud dalam jati diri koperasi tidak akan luntur. Harapan terhadap koperasi
adalah agar dilakukan pembaharuan baik itu dari internal ataupun eksternal
koperasi, selain itu hal lain yang diharapkan adalah agar koperasi ini bisa
menjadai penyokong kegiatan ekonomi Indonesia yang tepat dan tanggap terhadap
pertumbuhan dan perkembangan masyarakat. Selain itu pemerintah juga jangan terlalu
memanjakan para pegawai koperasi dengan fasilitas-fasilitas yang “mewah”. Koperasi banyak
dibantu pemerintah melalui dana-dana segar tanpa pengawasan terhadap bantuan
tersebut, sifat bantuannya tidak wajib dikembalikan, sehingga koperasi bersifat
manja dan tidak mandiri.
Itu membuat mental para pegawai koperasi jatuh.
Sebenarnya masih cukup
besar harapan kita kepada koperasi. Memasuki tahun 2000 posisi koperasi
Indonesia pada dasarnya justru didominasi oleh koperasi kredit yang menguasai
antara 55-60 persen dari keseluruhan aset koperasi dan dilihat dari populasi
koperasi yang terkait dengan program pemerintah hanya sekitar 25% dari populasi
koperasi atau sekitar 35% dari populasi koperasi aktif. Pada akhir-akhir ini
posisi koperasi dalam pasar Perkreditan mikro menempati tempat kedua setelah
BRI-unit desa dengan pangsa sekitar 31%. Dengan demikian walaupun program
pemerintah cukup gencar dan menimbulkan distorsi pada pertumbuhan kemandirian
koperasi, tetapi hanya menyentuh sebagian dari populasi koperasi yang ada.
Sehingga pada dasarnya masih besar elemen untuk tumbuhnya kemandirian koperasi.
Pemerintah
harus bisa mengawasi jalannya kegiatan koperasi sehingga bila koperasi
mengalami kesulitan, koperasi bisa mendapat bantuan dari pemerintah, misalnya
saja membantu penyaluran dana untuk koperasi. Akan tetapi pemerintah juga
jangan terlalu mencampuri kehidupan koperasi terutama hal-hal yang bersifat
menghambat pertumbuhan koperasi. Pemerintah hendaknya membuat kebijakan-kebijakan
yang dapat membantu perkembangan koperasi.
Sumber :
Pengetahuan social ekonomi , penerbit bumi aksara
http://www.google.co.id/search?q=wajah koperasi indonesia
saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar