Sabtu, 06 Juli 2013

KEBERSAMAAN


Tempat-tempat Dimana Kebersamaan Itu Tumbuh
Disini saya akan menceritakan tentang beberapa tempat yang mempersatukan kami dalam sebuah kebersamaan. Kebersamaan yang terjalin dengan tidak sengaja ini membuat saya menjadi salah satu yang terlibat dalam hal ini. Kebersamaan yang terjalin ini tidak main-main. Saya pun berusaha menjadi salah satu yang terbaik dalam perkumpulan ini. Saya berusaha untuk tidak mengecewakan mereka. Tempat pertama adalah tempat dimana kami dipertemukan. Kami dipertemukan di dalam satu kelas yang sama. Kelas 2EB01. Kelas yang berisi anak-anak pintar (katanya). Awalnya kelas ini berisi kurang lebih 47 mahasiswa namun karena sebagian dari kelas ini mengambil jalan yang lebih baik maka sekarang hanya tinggal 38 mahasiswa. Sisa 38 inilah yang kini mengisi kelas itu dan yang kini menjadi teman-temanku. Di dalam kelas inilah aku bertemu dengan teman-temakku sekarang. Aku menemukan teman yang bisa menerima aku apa adanya dan mengakui keberadaanku. Saya berusaha mengimbangi mereka supaya bisa hidup lama di kelas itu. Dan inila salah satu kebersamaan kami di dalam kelas.
Inilah salah satu kekompakkan kami di kelas. Yang namanya foto pasti selalu kompak. Hahaha
Itu baru tempat pertama, sekarang waktunya tempat kedua. Walaupun di tempat kedua ini personil 2EB01 tidak lengkap. Namun inilah teman-temanku sekarang. Teman-teman ku yang selalu bersama-sama. Kami sering jalan-jalan atau berpergian bersama-sama. Di tempat kedua inilah , aku menemukan teman yang mau berteman denganku. Disini kebersamaan itu tumbuh.
Ini adalah kedua kalinya aku ke tempat ini bersama temanku. Namun kali ini dengan teman yang berbeda. Kami pergi ketempat ini karena sebelumnya sudah direncanakan. Kami pergi ke DUFAN bersama-sama. Kami pergi sekitar 15 orang dan semuanya perempuan. Di moment inilah aku bisa merasakan yang namanya mempunyai teman yang menghargai satu sama lainnya. Aku benar-benar merasa beruntung bisa berhubungan dengan mereka. Inilah salah satu foto yang kami abadikan di DUFAN.

Sekarang menuju ke tempat ketiga. Tempat ketiga ini sebenarnya terletak di kampus H gunadarma. Tepatnya di lapangan futsal kampus H. di tempat inilah biasanya kami berolahraga futsal. Asoy yang memperkenalkan kami dengan futsal. Istilahnya, asoy adalah coach kami. Awal menginjak lapangan futsal dan menendang bola adalah hal yang sangat lucu kalo diingat. Kami menendang bola ke segala arah. Kami berlari-lari dilapangan yang luas tanpa bisa menendang bola dengan benar. Namun inilah salah satu yang bisa menyatukan kami. Sebisa mungkin kami harus bisa meluangkan waktu untuk berolahraga bersama. Kami juga membuat costum futsal kami sendiri. Dan inilah fotonya.

Walaupun tidak lengkap pemainnya, tapi kami tetap semangat kok bermain futsalnya. Haha
Selanjutnya, tempat yang keempat. Tempat keempat ini adalah salah satu jalan kami untuk mencapai ketempat yang kelima. Di tempat keempat ini saya mendapat pelajaran penting tentang usaha. Ini adalah usaha kami bersama. Kami menyewa satu tempat di acara bazaar kampus saat itu. kami membuka pondok aduhai. Alhamdulilah, usaha kecil kami itu berbuah manis. Kami bisa balik modal dan bisa pergi ke tempat kelima. Dan inilah kenangan kami di pondok aduhai.
Di samping itulah pondok aduhai kami. Banyak dosen yang mampir ke stand kami. Ya begitulah kalo memang punya dosen yang royal. Haha
Tempat kelima inilah uang hasil keuntungan dari kerja keras kami selama tiga hari berlabuh. Kami pergi ke Ragusa untuk membeli es krim dengan uang hasil dari penjualan gunfest kemarin. Inilah salah satu foto yang kami abadikan di RAGUSA.
Bisa terlihat didalam foto kan es krimnya. Hahaha
Setelah ke RAGUSA kami melanjutkan perjalanan ke tempat ke enam, yaitu masjid istiqlal yang letaknya tidak jauh dari RAGUSA. Di masjid istiqlal kami menyempatkan diri untuk solat dzuhur disana. Kami juga sempat mengabadikan foto kami di istiqlal.
Dimana ada kami pasti selalu ada fotonya. Itulah kekompakan kami.
Setelah beristirahat dan solat di masjid istiqlal, kami melanjutkan ke tempat ke tujuh yaitu, MONAS (Monumen Nasional). Rasanya tidak lengkap kalo sudah makan es krim di Ragusa lalu solat di masjid istiqlal tapi tidak ke MONAS. Sayang kami tidak bisa naik ke puncak Monas karena sudah tutup. Akhirnya kami hanya berfoto-foto ria saja di MONAS. Banyak foto-foto yang kami ambil di MONAS tapi saya hanya akan memperlihatkan satu foto saja disini.
Setelah lelah kami pun pulang dengan menggunakan kereta dan pulang kerumah dengan selamat walaupun lelah namun menyenangkan.
Tempat ke delapan adalah sebuah tempat makan di salah satu mal didaerah cibubur. Kata salah satu dari kami, tempat makan ini selain murah juga punya tingkat kepedasan yang bisa membuat orang nangis. Kami pun pergi kesana bersama-sama seperti biasa. Kami memesan makanan dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Dan ternyata benar, rasanya sangat pedas walaupun tingkat kepedasannya level dua. Kami pun berlomba-lomba menghabiskan makanan kami. Air mata pun mulai keluar. Dan akhirnya kami semua pun menghabiskan pesanan makanan kami itu. di tempat makan itu kami juga mengabadikan foto kami.
Inilah cerita tentang kebersamaan aku dengan mereka. Walaupun tidak banyak yang bisa aku ceritakan, kalian pasti mengerti hanya dengan melihat foto-foto itu. bagaimana kebersamaan kami terjalin walaupun tidak semua selalu ikut berkumpul. Saya sangat berterima kasih karena selalu diajak terlibat dalam kenangan-kenangan kecil ini. Foto-foto inilah yang menjadi bukti kebersamaan kami.
Sekian cerita dari saya tentang pertemanan saya dan teman-teman saya dikelas. Maaf jika tulisan ini menyinggung anda atau membuat anda para pembaca merasa tidak puas dengan tulisan saya ini. Dan terima kasih sudah membaca tulisan saya ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar