Kucingku
Lucu, Kucingku Sayang
Setelah
pussy dan cleo tidak ada , tinggal canot sendiri yang ada dirumah. Canot
menjadi pusat perhatian semua isi rumah saat itu . Dia cerdas dan lincah . Dia
juga bisa membuat suasana rumah menjadi hangat karena dia selalu membuat
orang-orang rumah tertawa dan selalu membuat orang ingin bermain dan
mengelusnya. Mama dan kakak ku selalu memanjakan canot . Setiap canot mengeong
untuk minta makan pasti mereka berdua akan member canot makan . Makanan kesukaan
canot adalah ikan cuek . Mama selalu membelikan canot ikan cuek . Canot
seakan-akan sudah menjadi anaknya saat itu . Saya yang anaknya saja kalo minta
makan harus benar-benar meminta baru dimasakin makanan yang saya minta . Canot
sangat senang bermain . Mama membelikan mainan boneka kucing yang bisa bersuara
untuk canot . Mama benar-benar sangat memanjakan canot . Saya benar-benar
merasa tersaingi oleh canot . Saya juga kaget mama sampe membelikan canot
mainan . Itu sangat lucu menurut saya .
Awalnya
canot takut dengan boneka kucing itu . Karena
canot menganggap boneka tersebut adalah musuhnya . Canot merasa terancam dengan
boneka kucing tersebut . Ada hal lucu yang dilakukan canot saat merasa terancam
, dia akan selalu meninggikan bagian tubuhnya dan membuat semua bulunya berdiri
dan membuat suara yang menurut saya itu lucu . Canot menyerang boneka kucing
itu dengan menjawil-jawil boneka itu dengan kukunya yang kecil . Itu membuat
saya dan mama saya yang melihat tertawa gemas. Lama kelamaan canot mulai berani
dan menjadi suka bermain dengan boneka kucing itu . Canot mulai menggigiti
boneka itu ,seperti sedang bergulat. Saya pikir canot sedang belajar berantem
supaya nanti dia bisa membela diri kalo nanti dia berantem dengan kucing lain
.Boneka kucing itu menjadi bau karena selalu digigiti canot.
Canot
mulai besar dan sudah mulai tidak mau lagi bermain . Dia lebih milih bermain diluar
rumah . Pagi dia pergi nanti siang dia pulang untuk minta makan , tidur
sebentar , sore dia pergi lagi saat malam dia pulang minta makan lalu tidur
dirumah . Itu yang sekarang dilakukan canot saat dia sudah menjadi kucing
jantan dewasa .
Saat
canot beranjak menjadi kucing dewasa datanglah seekor kucing kecil . Kucing
kecil ini adalah anak dari belang , kucing liar yang ada dibelakang rumah saya .
Kucing kecil ini ditinggalkan oleh belang didepan rumah saya . Saat itu saya
mengajak kucing kecil ini bermain walaupun awalnya kucing ini takut pada
manusia . Saya memberi kucing kecil ini makan . Lama kelamaan kucing kecil ini
mulai masuk ke rumah saya . Kesempatan ini saya manfaatkan untuk memelihara
kucing kecil ini . Walaupun kucing ini galak karena belum pernah disentuh
manusia . Saya memanggil kucing ini dengan panggilan dede . Karena dia saya angkat
menjadi adik dari canot . Awalnya canot menolak kehadiran dede ini tapi lama
kelamaan canot menjadi saying sama dede ini . Canot selalu menjilati badan dede
saat dede ini tidur . Mereka berdua selalu
bercanda , berebut makanan , main kejar-kejaran . Rumah saya menjadi
rame lagi dengan kehadiran dede dirumah . Saat saat lucu itu datang lagi . Sangat
lucu saat melihat mereka berdua bercanda dan berlarian berdua . Bercanda mereka
itu seperti sedang berantem . Saling gigit dan menendang satu sama lain .
Apalagi
saat berebut makanan , dede akan mengeluarkan suara seperti menggeram jika ada
yang mendekati dia saat makan . Canot pun takut mendekati dede saat dede makan
. Canot juga akan mengalah jika dede merebut makanannya . Itu sangat lucu jika
dilihat .
Mama
selalu menggoda dede saat dede sedang makan , karena lucu saat dede
mengeluarkan suara geramannya itu .
Dede
mulai tumbuh besar dan canot pun sudah dewasa . Dede ini adalah betina . Maka
canot mulai melakukan hal-hal yang biasa dilakukan kucing saat dia mulai kawin
. Akhirnya canot kawin dengan dede . Tapi anehnya dede tidak hamil-hamil . Canot
selalu menggigit leher dede seperti mengajak kawin dede trus . Itu membuat saya
marah . Karena dede tidak nyaman dan marah jika canot menggigit lehernya itu .
Saya akan memukul canot saat itu untuk memisahkan canot dengan dede .
Ada
kejadian yang sangat memilikukan yang terjadi dengan dede . Kejadian ini membuat
saya dan keluarga marah . Dede mati . Saya dan keluarga awalnya berpikir kalo
dede mati karena sakit . Sebelum dede mati , dia berantem dengan kucing lain . Dan
setelah berantem dede sempat sakit . Saat sakit dede tidak mau makan dan
bergerak dari tempat yang biasa dia tidur dirumah . Dede akhirnya bangun dan
keluar dari rumah . Setelah dia keluar dari rumah , saya dan keluarga saya
tidak melihat dede di belakang rumah . Saat itu saya dan mama mulai khawatir
karena satu persatu kucing yang ada dibelakang rumah saya hilang lebih tepatnya
tidak ada .
Saya
berpikir itu karena hujan besar saat itu , mungkin kucing-kucing itu terseret
banjir . Tapi saat dede ditemukan mati di rumah sebelah dengan keadaan tubuh yang
sudah mulai hancur dan dengan mulut yang berbusa . Saya dan keluarga saya mulai
berpikir kejadian ini dimulai dari orang yang iseng . Kucing-kucing ini
diracuni oleh orang yang mungkin tidak suka dengan kehadiran kucing – kucing liar
ini . Menurut saya orang yang melakukan ini bukan manusia . Dengan gampangnya
membunuh sesama makhluk hidup . Setelah kejadian itu canot sakit . Mungkin dia
merasa stress karena melihat bangkainya dede dan merasa kehilangan juga .
Saat
canot sakit seisi rumah dibuat khawatir . Canot tidak mau makan selama
berhari-hari . Segala upaya dilakukan oleh mama , dari membelikannya cuek ,
menyuruh papa mancing ikan mas supaya canot mau makan , cekokin canot pake
kunyit , membelikan whiskas yang lunak sampe yang padat . Tidak ada yang
disentuh canot. Canot kehilangan berat badannya . Dia menjadi sangat kurus
karena hamper 4 hari dia tidak makan . Akhirnya saat malam tahun baru , canot
di cekokin dan dipaksa makan whiskas yang lunak . Walaupun kasihan melihatnya
tapi daripada dia tidak makan sama sekali . seenggaknya lumayan ada yang masuk
ke perut canot . Setelah dicekokin , paginya canot mulai makan walaupun sedikit
. Dan setelah beberapa hari sakit dan tidak mau makan , akhirnya canot sembuh dan
sekarang dia mulai makan . Nafsu makannya kembali tapi terlampau berlebihan . Dalam
sehari dia bisa makan tiga ekor ikan cuek goreng . Itu membuat mama menjadi
marah karena canot selalu mengeong untuk minta makan padanya . Canot selalu
membangunkan mama jika dia lapar saat jam 2 pagi . Canot bisa membuka pintu
kamar mama . Dia benar-benar menjadi pintar setelah sakit . Tenaganya menjadi
besar .
Kejadian
canot sembuh dibarengi dengan datangnya seekor kucing kecil yang ditinggal
ibunya . kucing kecil ini mendapat perhatian dari saya dan mama . Kucing kecil
ini selalu mengeong dengan keras karena memanggil ibunya yang pergi . Tapi
ibunya sudah tidak pernah menemuinya lagi . Mama mulai memberi kucing kecil
tersebut makan . Jika mama member kucing itu makan maka teriakan kucing itu
akan hilang , atau lebih tepatnya kucing itu menjadi diam . Awalnya sama
seperti pertama dede datang , kucing kecil ini takut jika ada yang mendekatinya
. Saya memulai perkenalan dengan cara mengajak kucing itu bermain dengan
kupu-kupu butan . Ternyata cara itu berhasil membuat kucing kecil itu berani
keluar . Saya mencoba untuk memegangnya tapi selalu gagal . Kucing kecil itu
masih takut . Tapi saat saya mencoba kembali untuk memegangnya , akhirnya aku
memegangnya dan membawa kucing itu kedalam rumah . Tapi saat melepaskan
pegangan saya kucing itu langsung lari dan bersembunyi di bawah meja sambil
berteriak ketakutan .Sampe malam pun kucing itu tidak mau keluar . Akhirnya aku
mengambilnya dari bawah meja dan mengeluarkannya . Lama kelamaan , seiring
berjalannya waktu kucing kecil itu mulai masuk ke rumah dan muali meminta makan
sama mama .
Saat
itu aku mulai mencoba mengajaknya bermain dan mulai mengelusnya supaya kucing
kecil itu tidak takut lagi sama manusia . Kakak saya memanggil kucing kecil ini
dengan ciwis , karena suaranya yang keras dan berisik . Papa tidak suka saat
kucing kecil ini mengeong , karena jika dia mengeong suaranya itu berisik . Saya
tidak suka dengan panggilan ciwis . Tapi daripada dia tidak mempunyai panggilan
. kucing kecil ini senang sekali bermain . Saya selalu menemani kucing ini
bermain tapi kucing kecil ini sangat tidak suka saat saya menjailinya dengan menakutinya
dengan tangan saya . Tangan saya pasti akan dijawil oleh kucing itu dengan
kukunya . Walaupun agak sakit tapi itu tidak masalah karena sangat menyenangkan
menjaili kucing kecil tersebut .
Kehadiran
kucing kecil ini diterima oleh canot . tapi jeleknya , kucing kecil ini meniru
apa yang dilakukan canot . Dari naik-naik kursi , kompor , sampe mengeong keras
jika ingin minta makan . Tapi ada bagusnya juga kucing kecil ini meniru canot ,
kucing kecil ini kalo poop itu di kamar mandi walaupun belum di wc . Mungkin
karena wc di rumah tinggi dia belum bisa
mencapainya . Saat pertama melihat kucing kecil itu poop di kamar mandi aku
sangat kagum karena dia bisa mengerti tempatnya poop dimana . Kucing kecil itu
cepat belajar sepertinya.
Jika
canot duduk , kucing kecil ini ikut duduk . canot makan , kucing kecil ini ikut
makan . Canot akan mengalah jika kucing kecil ini mengambil makananya . Jika
canot duduk dikursi , kucing kecil itu akan ikut duduk disebelah canot . Kucing
kecil ini kadang sering menjaili canot dengan menjawil-jawil buntut canot dan
itu membuat canot terganggu dan canot mulai menyakar muka kucing kecil ini dan
membuat kucing kecil ini lari . Kelakuan-kelakuan kucing-kucing ini membuat
saya dan keluarga geleng-geleng kepala .
Sangat
menyenangkan memang jika mempunyai sesuatu yang bisa dipegang , dielus , dan dijaili.
Hewan peliharaan yang menurut saya paling gampang dipelihara adalah kucing .
Nabi Muhammad pun dulu memelihara kucing .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar