Kamis, 17 Januari 2013

kucing ku lucu


Kucingku Lucu, Kucingku Sayang
Setelah pussy dan cleo tidak ada , tinggal canot sendiri yang ada dirumah. Canot menjadi pusat perhatian semua isi rumah saat itu . Dia cerdas dan lincah . Dia juga bisa membuat suasana rumah menjadi hangat karena dia selalu membuat orang-orang rumah tertawa dan selalu membuat orang ingin bermain dan mengelusnya. Mama dan kakak ku selalu memanjakan canot . Setiap canot mengeong untuk minta makan pasti mereka berdua akan member canot makan . Makanan kesukaan canot adalah ikan cuek . Mama selalu membelikan canot ikan cuek . Canot seakan-akan sudah menjadi anaknya saat itu . Saya yang anaknya saja kalo minta makan harus benar-benar meminta baru dimasakin makanan yang saya minta . Canot sangat senang bermain . Mama membelikan mainan boneka kucing yang bisa bersuara untuk canot . Mama benar-benar sangat memanjakan canot . Saya benar-benar merasa tersaingi oleh canot . Saya juga kaget mama sampe membelikan canot mainan . Itu sangat lucu menurut saya .
Awalnya canot takut dengan boneka kucing  itu . Karena canot menganggap boneka tersebut adalah musuhnya . Canot merasa terancam dengan boneka kucing tersebut . Ada hal lucu yang dilakukan canot saat merasa terancam , dia akan selalu meninggikan bagian tubuhnya dan membuat semua bulunya berdiri dan membuat suara yang menurut saya itu lucu . Canot menyerang boneka kucing itu dengan menjawil-jawil boneka itu dengan kukunya yang kecil . Itu membuat saya dan mama saya yang melihat tertawa gemas. Lama kelamaan canot mulai berani dan menjadi suka bermain dengan boneka kucing itu . Canot mulai menggigiti boneka itu ,seperti sedang bergulat. Saya pikir canot sedang belajar berantem supaya nanti dia bisa membela diri kalo nanti dia berantem dengan kucing lain .Boneka kucing itu menjadi bau karena selalu digigiti canot.
Canot mulai besar dan sudah mulai tidak mau lagi bermain . Dia lebih milih bermain diluar rumah . Pagi dia pergi nanti siang dia pulang untuk minta makan , tidur sebentar , sore dia pergi lagi saat malam dia pulang minta makan lalu tidur dirumah . Itu yang sekarang dilakukan canot saat dia sudah menjadi kucing jantan dewasa .
Saat canot beranjak menjadi kucing dewasa datanglah seekor kucing kecil . Kucing kecil ini adalah anak dari belang , kucing liar yang ada dibelakang rumah saya . Kucing kecil ini ditinggalkan oleh belang didepan rumah saya . Saat itu saya mengajak kucing kecil ini bermain walaupun awalnya kucing ini takut pada manusia . Saya memberi kucing kecil ini makan . Lama kelamaan kucing kecil ini mulai masuk ke rumah saya . Kesempatan ini saya manfaatkan untuk memelihara kucing kecil ini . Walaupun kucing ini galak karena belum pernah disentuh manusia . Saya memanggil kucing ini dengan panggilan dede . Karena dia saya angkat menjadi adik dari canot . Awalnya canot menolak kehadiran dede ini tapi lama kelamaan canot menjadi saying sama dede ini . Canot selalu menjilati badan dede saat dede ini tidur . Mereka berdua selalu  bercanda , berebut makanan , main kejar-kejaran . Rumah saya menjadi rame lagi dengan kehadiran dede dirumah . Saat saat lucu itu datang lagi . Sangat lucu saat melihat mereka berdua bercanda dan berlarian berdua . Bercanda mereka itu seperti sedang berantem . Saling gigit dan menendang satu sama lain .
Apalagi saat berebut makanan , dede akan mengeluarkan suara seperti menggeram jika ada yang mendekati dia saat makan . Canot pun takut mendekati dede saat dede makan . Canot juga akan mengalah jika dede merebut makanannya . Itu sangat lucu jika dilihat .
Mama selalu menggoda dede saat dede sedang makan , karena lucu saat dede mengeluarkan suara geramannya itu .
Dede mulai tumbuh besar dan canot pun sudah dewasa . Dede ini adalah betina . Maka canot mulai melakukan hal-hal yang biasa dilakukan kucing saat dia mulai kawin . Akhirnya canot kawin dengan dede . Tapi anehnya dede tidak hamil-hamil . Canot selalu menggigit leher dede seperti mengajak kawin dede trus . Itu membuat saya marah . Karena dede tidak nyaman dan marah jika canot menggigit lehernya itu . Saya akan memukul canot saat itu untuk memisahkan canot dengan dede .
Ada kejadian yang sangat memilikukan yang terjadi dengan dede . Kejadian ini membuat saya dan keluarga marah . Dede mati . Saya dan keluarga awalnya berpikir kalo dede mati karena sakit . Sebelum dede mati , dia berantem dengan kucing lain . Dan setelah berantem dede sempat sakit . Saat sakit dede tidak mau makan dan bergerak dari tempat yang biasa dia tidur dirumah . Dede akhirnya bangun dan keluar dari rumah . Setelah dia keluar dari rumah , saya dan keluarga saya tidak melihat dede di belakang rumah . Saat itu saya dan mama mulai khawatir karena satu persatu kucing yang ada dibelakang rumah saya hilang lebih tepatnya tidak ada .
Saya berpikir itu karena hujan besar saat itu , mungkin kucing-kucing itu terseret banjir . Tapi saat dede ditemukan mati di rumah sebelah dengan keadaan tubuh yang sudah mulai hancur dan dengan mulut yang berbusa . Saya dan keluarga saya mulai berpikir kejadian ini dimulai dari orang yang iseng . Kucing-kucing ini diracuni oleh orang yang mungkin tidak suka dengan kehadiran kucing – kucing liar ini . Menurut saya orang yang melakukan ini bukan manusia . Dengan gampangnya membunuh sesama makhluk hidup . Setelah kejadian itu canot sakit . Mungkin dia merasa stress karena melihat bangkainya dede dan merasa kehilangan juga .
Saat canot sakit seisi rumah dibuat khawatir . Canot tidak mau makan selama berhari-hari . Segala upaya dilakukan oleh mama , dari membelikannya cuek , menyuruh papa mancing ikan mas supaya canot mau makan , cekokin canot pake kunyit , membelikan whiskas yang lunak sampe yang padat . Tidak ada yang disentuh canot. Canot kehilangan berat badannya . Dia menjadi sangat kurus karena hamper 4 hari dia tidak makan . Akhirnya saat malam tahun baru , canot di cekokin dan dipaksa makan whiskas yang lunak . Walaupun kasihan melihatnya tapi daripada dia tidak makan sama sekali . seenggaknya lumayan ada yang masuk ke perut canot . Setelah dicekokin , paginya canot mulai makan walaupun sedikit . Dan setelah beberapa hari sakit dan tidak mau makan , akhirnya canot sembuh dan sekarang dia mulai makan . Nafsu makannya kembali tapi terlampau berlebihan . Dalam sehari dia bisa makan tiga ekor ikan cuek goreng . Itu membuat mama menjadi marah karena canot selalu mengeong untuk minta makan padanya . Canot selalu membangunkan mama jika dia lapar saat jam 2 pagi . Canot bisa membuka pintu kamar mama . Dia benar-benar menjadi pintar setelah sakit . Tenaganya menjadi besar .
Kejadian canot sembuh dibarengi dengan datangnya seekor kucing kecil yang ditinggal ibunya . kucing kecil ini mendapat perhatian dari saya dan mama . Kucing kecil ini selalu mengeong dengan keras karena memanggil ibunya yang pergi . Tapi ibunya sudah tidak pernah menemuinya lagi . Mama mulai memberi kucing kecil tersebut makan . Jika mama member kucing itu makan maka teriakan kucing itu akan hilang , atau lebih tepatnya kucing itu menjadi diam . Awalnya sama seperti pertama dede datang , kucing kecil ini takut jika ada yang mendekatinya . Saya memulai perkenalan dengan cara mengajak kucing itu bermain dengan kupu-kupu butan . Ternyata cara itu berhasil membuat kucing kecil itu berani keluar . Saya mencoba untuk memegangnya tapi selalu gagal . Kucing kecil itu masih takut . Tapi saat saya mencoba kembali untuk memegangnya , akhirnya aku memegangnya dan membawa kucing itu kedalam rumah . Tapi saat melepaskan pegangan saya kucing itu langsung lari dan bersembunyi di bawah meja sambil berteriak ketakutan .Sampe malam pun kucing itu tidak mau keluar . Akhirnya aku mengambilnya dari bawah meja dan mengeluarkannya . Lama kelamaan , seiring berjalannya waktu kucing kecil itu mulai masuk ke rumah dan muali meminta makan sama mama .
Saat itu aku mulai mencoba mengajaknya bermain dan mulai mengelusnya supaya kucing kecil itu tidak takut lagi sama manusia . Kakak saya memanggil kucing kecil ini dengan ciwis , karena suaranya yang keras dan berisik . Papa tidak suka saat kucing kecil ini mengeong , karena jika dia mengeong suaranya itu berisik . Saya tidak suka dengan panggilan ciwis . Tapi daripada dia tidak mempunyai panggilan . kucing kecil ini senang sekali bermain . Saya selalu menemani kucing ini bermain tapi kucing kecil ini sangat tidak suka saat saya menjailinya dengan menakutinya dengan tangan saya . Tangan saya pasti akan dijawil oleh kucing itu dengan kukunya . Walaupun agak sakit tapi itu tidak masalah karena sangat menyenangkan menjaili kucing kecil tersebut .
Kehadiran kucing kecil ini diterima oleh canot . tapi jeleknya , kucing kecil ini meniru apa yang dilakukan canot . Dari naik-naik kursi , kompor , sampe mengeong keras jika ingin minta makan . Tapi ada bagusnya juga kucing kecil ini meniru canot , kucing kecil ini kalo poop itu di kamar mandi walaupun belum di wc . Mungkin karena wc di rumah tinggi dia  belum bisa mencapainya . Saat pertama melihat kucing kecil itu poop di kamar mandi aku sangat kagum karena dia bisa mengerti tempatnya poop dimana . Kucing kecil itu cepat belajar sepertinya.
Jika canot duduk , kucing kecil ini ikut duduk . canot makan , kucing kecil ini ikut makan . Canot akan mengalah jika kucing kecil ini mengambil makananya . Jika canot duduk dikursi , kucing kecil itu akan ikut duduk disebelah canot . Kucing kecil ini kadang sering menjaili canot dengan menjawil-jawil buntut canot dan itu membuat canot terganggu dan canot mulai menyakar muka kucing kecil ini dan membuat kucing kecil ini lari . Kelakuan-kelakuan kucing-kucing ini membuat saya dan keluarga geleng-geleng kepala .
Sangat menyenangkan memang jika mempunyai sesuatu yang bisa dipegang , dielus , dan dijaili. Hewan peliharaan yang menurut saya paling gampang dipelihara adalah kucing . Nabi Muhammad pun dulu memelihara kucing .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar